Cidera Kepala adalah meliputi trauma kulit kepala, tengkorak, dan otak. Cedera kepala paling sering dan penyakit neurologik yang serius di antara penyakit nuerologik dan merupakan proporsi epidemic sebagai hasil kecelakaan jalan raya.
Head injury (cidera kepala) termasuk kejadian trauma pada kulit kepala tengkorak atau otak. Batasan trauma kepala digunakan terutama untuk mengetahui trauma cranicerebral, termasuk gangguan kesadaran. (Iwan, 2007)
Stroke atau cedera serebro vaskuler adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplay darah kebagian otak (Brunner and Sudarth, 2001).
Asma adalah suatu gangguan pada saluran bronchial yang mempunyai ciri bronkospasme periodik terutama pada percabangan trakeobronkial yang diakibatkan oleh berbagai stimulus seperti oleh faktor biokemikal, endokrin, infeksi, otonomik dan psikologi.
Stroke atau Cerebro Vaskuar Accident (CVA) adalah gangguan fungsi syaraf oleh gangguan aliran darah dalam otak sehingga berhentinya suplai darah ke bagian otak dengan gejala atau tanda yang sesuai dengan daerah yang terganggu.
CVA Non Hemoragic adalah gangguan fungsi syaraf oleh gangguan aliran darah dalam otak yang terjadi mendadak karena trombosis, embolisme cerebral dan iskemia sehingga berhentinya suplai darah ke bagian otak dengan gejala atau tanda yang sesuai dengan daerah yang terganggu.
Stroke atau cedera serebrovaskuler adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplay darah kebagian otak.
Fraktur cruris adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya, terjadi pada tulang tibia dan fibula. Fraktur terjadi jika tulang menerima beban yang lebih besar dari yang diabsobsinya.
Cerebro vasculer accident (CVA) adalah gangguan fungi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak.
Stroke adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh terhentinya suplay darah bagian otak. Stroke Hemorragic adalah stroke dengan perdarahan, pecahnya pembuluh darah otak.